Duka tengah menyelimuti keluarga Dwi Rahmawati. Ayahandanya, Bp. H. Dicky Sunaryo (Cak Naryo), dikabarkan meninggal dunia. Kabar ini pertama kali diketahui dari pesan yang diberikan ke salah satu teman yang kemudian diteruskan ke WAG Songotelu.

Dalam pesan itu, Ayahanda Dwi Rahmawati disebut meninggal dunia pada Jumat dini hari (16/11) pukul 01.30. Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di kawasan Pondo Candra, dan diberangkatan ke Perak Jombang pkl 10.00 untuk dikebumikan di pemakaman keluarga.

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un,

Telah berpulang ke Rahmatullah Ayahanda kami, Bp. H. Dicky Sunaryo (Cak Naryo) dini hari ini pukul 01.30 WIB. Alm akan dimakamkan  di Gading Mangu ba’da sholat Jum’at dan jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka Pondok Candra Indah. Jl. Jambu X / G-127 pukul 10.00 WIB.

Semoga Allah paring Alm. ayahanda kami meninggal Husnul Khotimah, diampuni segala dosanya, diterima semua amalannya. Semoga Allah masukan ke Jannatul Firdaus Nya

Atas nama keluarga, kami mohon di maafkan segala salah dan khilaf ayahanda kami.

Alhamdulillah Jaza Kumullahu Khoiro.” begitu pesan yang beredar.

Mendengar kabar duka, Aris Hidayat, ketua alumni 93, langsung bergerak melakukan penggalangan dana serta membeli karangan bunga yang disumbang langsung oleh Dini Herawati, Alumni 93 kelas 3i. Selanjutnya, bersama rekan-rekan alumni lainnya berangkat menuju rumah duka.

Menurut Dwi, almarhum sudah mengalami stroke sebanyak 9x dengan gejala pertama di tahun 2007.
“Stroke pertama tahun 2007, berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Untung Bapak aware ya, menjaga pola makan, vegetarian iya, olah raga dapat. Sehingga mampu bertahan selama itu.” Kata Dwi saat menemui rombongan Songotelu.

“Terakhir stroke (ke-9, red) itu saat H-1 reuni. Bapak sudah tak mampu bicara. Dan sejak malam Munas kemarin sebenarnya sudah mulai pertanda.” Sambungnya. (Pada saat malam selebrasi Munas Pembentukan IKA SMPN 12, Dwi langsung bergegas pulang lebih awal untuk membeli tabung oksigen).

Dwi Rahmawati adalah alumni yang aktif dalam berbagai kegiatan di Songotelu. Ibu 2 anak ini turut berperan dalam kepanitian Reuni 93 yang sukses digelar 31 Maret 1993. Dedikasinya juga diberikan untuk almamater SMP. Disela ‘tugas’ rumah tangganya mengurusi ayahanda, Dwi tetap menyempatkan diri mengikuti rapat pekanan selama hampir 4 bulan berturut.

Tak heran, dukanya 93 menjadi duka bagi SMPN 12, khususnya panitia. Ucapan-ucapan duka cita menderas di lini masa sosmed termasuk WAG IKA Rholaz. Sejumlah panitia dari pelbagai lintas alumni tampak terlihat di rumah duka. (nov)

— Info Donasi Duka —
Rekening penampungan sementara donasi uang duka untuk ayahanda Dwi :
BCA 0885070391 a.n Dini Herawati. Insyallah akan diberikan ke keluarga Almarhum pada Minggu, 18 November 2018. Bagi rekan-rekan yang mau transfer harap dilakukan sebelumnya.
PIC Donasi : Dini 0813-3070-8086

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini